Deskripsi Umum
Aplikasi IAM (Identity and Access Management) adalah sistem terpusat untuk mengelola identitas pengguna dan akses terhadap sumber daya aplikasi.
Memastikan hanya pengguna yang berwenang yang dapat mengakses data dan fitur sesuai hak akses yang dimiliki.
Manajemen Pengguna
Registrasi, login, logout.
Pengelolaan data profil pengguna.
Verifikasi email dan reset password.
Manajemen Organisasi / Tenant
Dukungan multi-tenant: pengguna bisa tergabung di beberapa organisasi.
Setiap organisasi memiliki pengaturan dan anggota sendiri.
Role-Based Access Control (RBAC)
Pengaturan peran seperti Admin, Editor, Viewer, dll.
Peran menentukan hak akses pengguna terhadap fitur dan data.
Permission Management
Permission terhubung dengan peran (role).
Permission dapat dikustomisasi per organisasi atau aplikasi.
OAuth1 / Social Login Integration
Login menggunakan Google, GitHub, atau penyedia OAuth lainnya.
Penyimpanan dan manajemen access token OAuth.
API Token / Access Token
Autentikasi menggunakan token untuk aplikasi pihak ketiga.
Dukungan scope, waktu kadaluarsa, dan revokasi token.
Audit Log / Activity Log
Mencatat aktivitas seperti login, perubahan role, dan modifikasi permission.
Untuk keamanan dan keperluan audit.
Fitur Teknis Opsional
Single Sign-On (SSO) antar aplikasi.
Federated Identity (SAML/LDAP integration).
Manajemen session dan revocation real-time.
Dukungan Multi-Factor Authentication (MFA).
Integrasi
Integrasi dengan backend REST atau GraphQL.
Kompatibel dengan Supabase, Firebase, atau penyimpanan custom.
SDK/Library tersedia untuk JavaScript, Golang, Python, dll.
Use Case
Aplikasi SaaS multi-tenant.
Sistem internal dengan kebutuhan kontrol akses granular.
Developer portal atau API gateway dengan sistem otorisasi berbasis token.